Gambar Sampul Agama Katolik · Aku Pribadi yang Unik
Agama Katolik · Aku Pribadi yang Unik
Maman Sutarman

22/08/2021 07:50:37

SMA 10 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

A.

Ak

u Pribadi yang Unik

Setiap orang adalah individu (

in-devidere

= tak dapat dipisahkan). Ia adalah

makhluk yang unik (

unique

atau unus = satu), tak ada satu orang pun yang

mempunyai kesamaan dengan orang lain. Bahkan manusia kembar sekalipun

selalu mempunyai perbedaan. Kesadaran diri sebagai makhluk yang unik menjadi

sangat penting bagi setiap individu, sebab bila tidak maka akan muncul berbagai

sikap dan perilaku negatif dalam hidupnya. Dari kacamata iman, keunikan itu

merupakan anugerah yang patut disyukuri dan dikembangkan, bukan disesali.

Pembahasan tema “Aku Pribadi yang Unik“ ingin membantu dirimu lebih

menyadari keunikan diri, agar kamu bisa mengambil sikap bertanggung jawab

terhadap hidupmu sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan

kehendak Allah.

Doa Pembuka

Allah Yang Mahabaik, kami bersyukur atas penyelenggaraanMu.

Engkau menciptakan semua baik adanya,

termasuk diri kami yang Kau ciptakan begitu indah dan sempurna.

Ya, Allah kami pada saat ini ingin belajar mengenal keunikan diri kami dengan

lebih baik

Utuslah Roh KudusMu hadir di tengah-tengah kami,

Sehingga kami dapat membuka diri tentang berbagai hal berkaitan dengan

kekuatan dan keterbatasan kami.

Dengan demikian kamipun akan dapat mengembangkan diri dengan sebaik-

baiknya demi kemuliaan NamaMu. AMIN

1.

M

engamati Keunikan Diri

Betulkah dirimu unik? Apa yang sungguh-sungguh membuat dirimu berbeda

dengan yang lain ? Mengapa penting menyadari keunikan diri? Untuk menjawab

pertanyaan tersebut, cobalah lakukan kegiatan berikut:

a.

D

uduklah dengan tenang dan ciptakan situasi hening! Lihatlah dirimu

sendiri! Tulislah apa saja ciri-ciri yang ada pada dirimu dalam kolom bagian

a. Setelah itu, kalian dapat meminta teman yang kamu anggap dekat untuk

mengisi kolom bagian b.

2

Kelas X SMA/SMK

Penilaian

Fisik

SIFAT/ KEBIASAAN

Baik

Buruk

a. Menurut

diriku

sendiri

b. Menurut

teman-

temanku

b.

Setelah selesai, tukarlah lembar isianmu dengan beberapa teman yang lain,

perhatikan hal-hal apa yang ada pada diri orang lain tapi tidak ada pada

dirimu dan sebaliknya.

c.

Apa yang dapat kalian simpulkan setelah melihat ciri-ciri dirimu dibandingkan

dengan orang lain?

d.

Diskusikan dalam kelompok: sikap atau pandangan apa saja yang sering

muncul saat orang menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain. Apa

pengaruhnya sikap tersebut dalam bersikap terhadap dirinya sendiri maupun

orang lain? Bagaimana sikapmu sendiri selama ini terhadap keadaan dirimu?

e.

Bacalah kisah berikut ini:

Angkie Yudhistira, Mengubah Keterbatasan Menjadi Kesuksesan

Angkie Yudhistira adalah seorang perempuan yang menderita kekurangan

pendengaran saat masih kecil, usia 10 tahun. Namun, justru dengan kekurangan

tersebut membuat ia semakin percaya diri, hingga mengubahnya menjadi

sebuah kelebihan.

Saat keterbatasan tidak menjadikan sebuah belenggu.

Angkie, sapaan akrab dari Angkie Yudhistira, karena terlalu sering

mengonsumsi obat-obatan sejak kecil untuk mengatasi gangguan penyakit

seperti flu, batuk dan demam. Lalu untuk mengobatinya oleh dokter di

pedalaman sering diberikan obat antibiotik secara rutin hingga penyakitnya

hilang. Jika kambuh, antibiotik menjadi obat yang ampuh dan mujarab untuk

dirinya.

Hingga akhirnya, obat-obatan tersebut sangat berpengaruh negatif untuk

dirinya. Terutama pada bagian telinga, yang membuat Angkie divonis oleh

dokter tidak dapat mendengar...

Jalan hidup Angkie yang getir sedari kecil, tidak menghalangi niatnya

untuk terus berusaha, berusaha dan berusaha. Malahan, ejekan seperti “Alien”

3

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

dari kawan-kawan dan sebagainya hanya dibalas dengan senyum manis walau

terkadang geregetan. Lambat laun, Angkie mulai bisa menerima kehidupan

dirinya yang mempunyai kekurangan. Akhirnya kekurangan itu membuat

Angkie semakin termotivasi untuk berhasil dan menjadi seorang yang sukses,

walau memiliki keterbatasan. Lulus dari kuliahnya di London School of Public

Relations, dengan  ipk  yang tinggi 3,5 semakin membuat Angkie termotivasi

untuk terus maju dan tidak minder dengan kawan-kawan lainnya.

Pengalaman jatuh ba-

ngun saat mulai mencari

pekerjaan hingga sekarang

memegang peranan penting

dalam perusahaan, dijadi-

kan Angkie sebagai ujian

hidup yang memang ha-

rus dijalani. Angkie sendiri

berujar, bahwa ia sendiri

tidak malu mengakui bahwa

dirinya adalah tuna rungu

di dalam setiap melamar pe

-

kerjaan.

“Kenapa mesti malu?

Kalau mereka tidak mau

menerima saya, pasti ada

kesempatan lainnya.”

Begitu pula saat ia

menerima panggilan inter

-

view, Angkie selalu mem-

perhatikan penampilannya.

Sebab baginya penampilan

adalah yang utama, mau

sepintar dan secantik apa

-

pun kalau penampilan tidak

menunjang justru akan ter

-

kesan tidak baik bagi sang

pewawancara.

Sampai ia berhasil, dan mimpi masa kecil mulai menghampirinya.  Kini,

di usianya yang masih muda, 25 tahun. Angkie telah menjabat sebagai  Chief

Executive Officer(CEO) Thisable Enterprise. Sebuah perusahaan yang didirikan

Sumber:

http://tanpa-batas.com/kisahinspiratif/angkie-yudhistira-adalah-

penyandang-tuna-rungu-yang-sukses-menjadi-founder-dan-ceo-chief-

executif-officer-disable-enterprise/

Gambar 1.1 Angkie Yudhistira saat launching buku

“Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas”

4

Kelas X SMA/SMK

bersama kawan-kawannya untuk melakukan misi sosial dengan membantu

orang yang memiliki keterbatasan fisik agar tetap memandang cerah masa

depan mereka.

Selain itu, Angkie juga pernah menjadi finalis Abang None yang mewakili

Jakarta Barat pada tahun 2008. Ia juga terpilih sebagai Miss Congeniality dari

sebuah program di Natur-e, dan  The Most Fearless Female  Cosmopolitan di

tahun yang sama.

Usai mendapatkan gelar S2, Angkie mewakili Indonesia dalam ajang Asia-

Pacific Development Center of Disability  di Bangkok, Thailand. Angkie pun

turut untuk terjun langsung ke lapangan, dengan aktif di berbagai kegiatan

sosial untuk memberikan motivasi terutama dari kalangan yang memiliki

kekurangan fisik.

Seiring waktu, ia pun mengeluarkan buku perdananya yang berjudul

“Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas“. Angkie mendedikasikan kepada

orang yang memiliki keterbatasan seperti dirinya. Agar mereka juga bangkit,

dan tidak hanya pasrah menerima keadaan yang ada.

“Ingat! Ini hidup kita.

Meski memiliki keterbatasan,

kita itu punya kesempatan yang sama besar dalam meraih mimpi...”

- Angkie Yudhistira, 5 Juni 1987

http://tanpa-batas.com/kisahinspiratif/angkie-yudhistira-adalah-penyandang-tuna-rungu-

yang-sukses-menjadi-founder-dan-ceo-chief-executif-officer-disable-enterprise/

f.

Nilai apa yang dapat kamu ambil dari kisah tersebut di atas?

g.

Bandingkan pandanganmu selama ini dengan pesan yang kalian peroleh dari

kasus di atas! Apabila demikian, apa yang membuat seseorang “bernilai” di

mata orang lain?

2.

Memahami Ajaran Kitab Suci tentang Keunikan Manusia

Carilah teks Kitab Suci yang berbicara tentang keunikan diri!

Tugas

Bandingkan teks yang kalian temukan dengan teks dari Kitab Kejadian 1: 26

– 31!

26

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar

dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-

5

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang

melata yang merayap di bumi.”

27

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut

gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya

mereka.

28

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:

“Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah

itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas

segala binatang yang merayap di bumi.”

29

Berfirmanlah Allah: “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-

tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang

buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

30

Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala

yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan

hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian.

31

Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.

Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

Bacalah sekali lagi teks di atas, dengan mengganti kata “manusia” dan

kata “mereka” dengan namamu sendiri. Kemudian, renungkan.

Perasaan apa yang kamu rasakan saat mengganti kata “manusia”

dengan namamu? Pesan apa yang hendak disampaikan Kitab Kejadian

berkaitan dengan keunikan manusia umumnya dan keunikanmu

sendiri?

Sharingkan perasaan dan pesan yang kamu peroleh itu di antara

teman-temanmu

Renungan

3.

Menghayati Keunikan Diri

Buatlah simbol diri disertai dengan penjelasan yang mengungkapkan

identitas dirimu

Tugas

6

Kelas X SMA/SMK

Rumuskan niat/kebiasaan/sikap yang akan dilakukan dalam menghayati

keunikan diri sesuai dengan pesan Kitab Suci.

Untuk menutup kegiatan pembelajaran, masuklah dalam suasana

hening untuk berefleksi: (bisa dilakukan sendiri atau dibimbing guru)

Setiap orang adalah pribadi yang unik, tidak ada duanya. Meskipun

mereka kembar dalam satu rahim, mereka tetap berbeda satu dengan

yang lain.

Ciri fisik, sifat, cara berpikir, dan pengalaman keberhasilan, serta

kegagalan membentuk keunikan setiap pribadi, selain latar belakang

keluarga yang sangat mempengaruhi.

Setiap orang adalah pribadi yang unik, yang memiliki kekhasan

tersendiri dalam menghayati keberadaan dirinya dan menghayati

hidupnya. Satu dengan yang lain tidak pernah sama.

Sumber sejati keunikan pribadi manusia adalah Allah sendiri, yang

telah menciptakan manusia secara khusus, pribadi demi pribadi secara

ajaib.

Manusia adalah suatu “

karya seni

”, suatu “

masterpiece

” dari Allah yang

luar biasa.

Singkatnya diri anda adalah pribadi yang indah dan istimewa.

Refleksi

Douglas Mallock

dalam puisinya yang berjudul

Be The Best

, Jadilah Diri

Sendiri yang Terbaik. Mengungkapkan ajakannya seperti ini

Jadilah Diri Sendiri yang Terbaik!

Ciptaan: Douglas Mallock

Jika kau tak dapat menjadi pohon meranti di puncak bukit,

jadilah semak belukar di lembah.

Jadilah semak belukar yang teranggun di sisi bukit,

kalau bukan rumput, semak belukar pun jadilah!

Jika kau tak boleh menjadi rimbun, jadilah rumput,

dan hiasilah jalan di mana-mana.

Jika kau tak dapat menjadi ikan mas, jadilah ikan sepat.

7

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

Tapi jadilah ikan sepat terlincah di dalam payau.

Tidak semua dapat menjadi nahkoda,

lainnya harus menjadi awak kapal dan penumpang.

Pasti ada sesuatu untuk semua.

Karena ada tugas berat, maka ada tugas ringan

di antaranya dibuat yang lebih berdekatan.

Jika kau tak dapat menjadi bulan, jadilah bintang.

Jika kau tak dapat menjadi jagung, jadilah kedelai

Bukan dinilai kau kalah ataupun menang.

Jadilah dirimu sendiri yang terbaik!

Untuk dipahami

Waktu menciptakan manusia, Allah merencanakan dan menciptakannya

menurut gambar dan rupa-Nya. Menurut citra-Nya. (Kejadian 1:26).

Waktu menciptakan manusia, Allah seolah-olah perlu “bekerja” secara khusus.

“Tuhan Allah membentuk manusia dari debu dan tanah dan menghembuskan

nafas hidup ke dalam hidungnya” (Kejadian 2:7).

Segala sesuatu, termasuk taman Firdaus, diserahkan oleh Allah untuk manusia

(Kejadian 1:26).

Bukankah manusia itu istimewa? Tuhan memperlakukan manusia secara

khusus. Manusia sudah dipikirkan dan direncanakan oleh Allah sejak

keabadian. Kehadiran manusia di muka bumi telah disiapkan dan diatur

secara teliti dan mengagumkan. Manusia sungguh diperlakukan sebagai

“orang”, sebagai pribadi, “seperti” Tuhan sendiri. Betapa uniknya kita manusia

ini!

Sebagai orang beriman kristiani yang sungguh-sungguh ingin semakin

memahami, menerima, bangga, dan percaya diri, Yesus adalah teladan yang

paling utama dan pertama. Dari semula Ia menyadari diri sebagai manusia

yang berbeda dengan yang lainnya. Dari cara berpikir, bersikap dan bertindak,

Ia tidak ragu menunjukkan diri sebagai pribadi yang tidak sama dengan

yang lainnya. Sebagai seorang pribadi kita harus menyadari, mengerti dan

menerima diri apa adanya. Dengan demikian kitapun akan dapat semakin

mengembangkan diri dan melakukan sesuatu dengan kesadaran diri (

self-

consciousness

), penerimaan diri (

self-acceptance

), kepercayaan diri (

self-

8

Kelas X SMA/SMK

confidence

) dan perasaan aman diri (

self-assurance

) yang tinggi. Dengan dasar

itu kita dapat mengisi hidup, meraih cita-cita dan melaksanakan panggilan

Allah.

Penutup

Doakan Mazmur berikut ini bersama-sama!

MAZMUR 139

1

TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;

2

Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti

pikiranku dari jauh.

3

Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku

Kaumaklumi.

4

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya

telah Kauketahui, ya TUHAN.

5

Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau

menaruh tangan-Mu ke atasku.

6

Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku

mencapainya.

7

Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari

hadapan-Mu?

8

Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat

tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau.

9

Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut,

10

juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu

memegang aku.

11

Jika aku berkata: “Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang

sekelilingku menjadi malam,”

12

maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi

terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.

13

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam

kandungan ibuku.

14

Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib;

ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

9

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

15

Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat

yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling

bawah;

16

mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya

tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.

17

Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!

18

Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila

aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.

19

Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh

dari padaku penumpah-penumpah darah,

20

yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan

sia-sia.

21

Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya

TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan

Engkau?

22

Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.

23

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah

pikiran-pikiranku;

24

lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

10

Kelas X SMA/SMK